Status Jambi – Salah satu bisnis yang saat ini sedang berkembang adalah bisnis catering itu sebabnya banyak sekali orang-orang yang ingin tau kisaran modal bisnis catering. Bisnis yang bisa dijalankan oleh siapa saja dan dapat mendatangkan keuntungan yang lumayan ini tergolong mudah. Apalagi bila kita adalah seorang yang pandai membuat makanan dan memasak.
Rasanya bisnis catering adalah pilihan yang tepat untuk kita jalankan. Usaha ini bisa kita buat sampingan bila sudah mempunyai pekerjaan yang tetap. Potensi usaha ini mempunyai keuntungan yang besar, mengingat persaingannya masih tergolong rendah maka artikel modal bisnis catering mungkin cocok untuk anda baca.
Cara memulai usaha catering skala rumahan
Jika kalian berminat untuk memulai usaha ini ada baiknya harus menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan dan mengetahui modal bisnis catering untuk pertama kalinya.
Investasi modal
Dalam memulai usaha ini yang diperlukan pertama adalah modal usaha, baik modal berupa uang dan modal berupa kemampuan membuat makanan. Bila kita sudah mempunyai modal ini maka akan mudah untuk memulainya.
Untuk permulaan sebaiknya cobalah dahulu dengan skala kecil-kecilan, jangan langsung bermain dengan modal besar. Untuk mengurangi tingkat kerugian bila usaha yang dijalankan tidak berjalan dengan yang diharapkan.
Rincian biaya membeli alat memasak dan segala keperluan
Kompor, gas elpiji, wajan, panci, pisau, blender, talenan, sendok, baskom, dan alat-alat yang lain kita asumsikan Rp,2.000.000
Biaya operasional harian seperti membeli bahan masakan dan lainnya juga diasumsikan Rp,500.000
karyawan atau rewang Rp,500.000/bulan
Biaya lain-lain Rp,500.000
Total Rp,3.500.000
Hitungan modal dan pendapatan
Jika dalam sehari kita bisa menjual catering 30 box dan harga dalam satu box 10.000 maka, 30 x Rp,10.000 = Rp,300.000/hari
Jika rutin tiap hari kita bisa menjual rata-rata 50 box maka, Rp,300.000 x 30 hari = Rp,9.000.000/bulan
Dikurangi biaya modal awal dan biaya operasional maka, Rp,9.000.000-Rp,3.500.000 = Rp,5.500.000/bulan
Sudah termasuk dikurangi semua biaya yang dikeluarkan mendapatkan untung bersih Rp,5.500.000, pendapatan yang sangat lumayan, karena bisnis ini dilakukan sebagai sampingan. Tapi tidak menutup kemungkinan bisa menjadi penghasilan pokok jika kedepannya mempunyai prospek yang bagus.
Estimasi rincian tadi bukanlah sebagai tolok ukur dalam bisnis ini, hanya merupakan gambaran saja, karena tentu setiap masing-masing punya cara sendiri dalam menentukan anggaran modal.
Beberapa cara menjalankan bisnis catering
Setelah tadi membahas tentang modal dan sampai dengan keuntungan yang diperoleh sekarang kita harus menentukan langkah atau cara menjalankan bisnis ini.
Tentukan target
Kita harus bisa menentukan target jualan catering ini kepada siapa target yang dituju, misalkan catering hajatan, catering untuk acara aqiqah, catering selamatan, catering acara kantor, catering acara ulang tahun dll.
Buat promosi/iklan
Buatlah iklan untuk di diposting di tempat umum seperti stiker, banner, pamflet dll. Manfaatkan juga media sosial yang saat ini sedang ngetrend, dengan beriklan akan sangat memudahkan kita mendapatkan pelanggan. Buatlah iklan yang menarik, supaya orang yang melihat menjadi tertarik.
Survey
Untuk bisa mengetahui keinginan orang-orang, langkah yang bisa kita lakukan adalah dengan survey apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan yang banyak diminati. Apalagi sekarang begitu banyak sajian aneka makanan yang bermacam-macam. Kita harus jeli dalam melihat peluang agar usaha catering kita bisa mengikuti zaman.
Jangan pernah ragu untuk memulai sebuah usaha apapun. Yang terpenting pelajari terlebih dahulu apa yang akan kita usahakan. Jangan hanya tergiur dengan informasi yang di dapatkan tanpa di dukung fakta yang benar langsung ikut-ikutan. Pelajari terlebih dahulu lalu kembangkan dan action. Selamat mencoba!!